kampanyesehat- Seiring pertambahan usia, metabolisme pun melambat. Proses pembakaran kalori dan energi jadi tidak sesempurna di waktu masih berusia remaja atau awal 20 tahunan sehingga lemak jadi cepat menumpuk dan menyebabkan kegemukan. Waktu dan pertambahan usia memang tidak bisa dicegah, tapi untuk menjadi sehat dan memiliki berat tubuh ideal sampai tua, itu adalah pilihan.
Sejumlah penelitian telah menemukan beberapa cara agar tubuh tetap ideal dan tidak mudah naik berat badan. Cara-cara yang telah terbukti secara ilmiah ini mungkin bisa Anda coba untuk menghindari kegemukan dan terkena berbagai penyakit di usia tua.
1. Jangan Melewatkan Sarapan
Sarapan merupakan waktu makan terpenting dalam keseharian manusia. Selain untuk menjaga tingkat energi untuk beraktivitas hingga siang hari, sarapan juga mencegah obesitas. Studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa orang yang sering melewatkan sarapan, risiko mengalami obesitas 4,5 kali lebih besar ketimbang yang rajin makan pagi. Tidak mengonsumsi makan bernutrisi di pagi hari akan membuat perut kelaparan sebelum siang. Alhasil, Anda jadi kalap dan makan berlebihan saat makan siang. Pilihlah menu sarapan yang mengandung protein, karbohidrat serta serat baik itu dari sayuran, roti gandum maupun buah.
2. Minum Cukup Air Putih
Hampir 60 persen tubuh Anda adalah cairan, karena air putih penting untuk melancarkan proses metabolisme tubuh. Dalam sebuah studi yang melibatkan 173 wanita dengan kelebihan berat badan, responden yang menambahkan konsumsi satu liter air dalam dietnya setiap hari, berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2,2 kg dalam setahun.
Sementara penelitian dari Virginia Tech juga menunjukkan, minum dua gelas air putih sebelum makan bisa membantu mengurangi lemak hingga 30 persen dalam 12 minggu. Air putih, selain membantu meluruhkan racun-racun dan sisa makanan yang tak tercerna oleh tubuh, juga membuat perut terasa lebih kenyang sehingga keinginan untuk makan berlebihan pun bisa lebih dikontrol.
3. Tidur Berkualitas
Usahakan Anda memiliki tidur yang berkualitas sedikitnya 6 hingga 8 jam sehari. Tidur yang cukup sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk menjaga berat badan tetap ideal. Studi yang dilakukan Harvard University mengungkapkan bahwa responden yang tidur kurang dari 6 jam sehari bertambah berat badannya secara signifkan ketimbang yang tidur 6-8 jam. Kurang tidur sudah terbukti bisa meningkatkan nafsu makan, tidak bersemangat dan cenderung membuat orang ingin menyantap makanan manis dan berkalori tinggi.
4. Ngemil Sehat
Menjaga berat badan, bukan berarti Anda tidak boleh ngemil. Para pakar diet justru menyarankan Anda untuk makan lima kali sehari secara berkala; tiga kali makan besar dan dua kali camilan. Bukan sembarang camilan, melainkan camilan sehat yang kaya nutrisi. Hasil studi yang dimuat dalam Nutrition Journal menemukan bahwa mengonsumsi camilan rendah gula dan berprotein tinggi bisa membantu penurunan berat badan. Dengan ngemil sehat, gula darah jadi lebih stabil yang mencegah Anda kelaparan dan selalu ingin ngemil. Camilan sehat bisa berupa kacang-kacangan, oatmeal atau makanan lain yang kaya serat dan protein.
5. Kontrol Stres
Sulit memang mengontrol stres di tengah tekanan pekerjaan, belum lagi lalu lintas yang setiap hari padat. Tapi bukan berarti stres tidak bisa diatasi. Kala pikiran jenuh, khawatir atau tegang, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas yang membantu mengurangi stres misalnya dengan ikut kelas yoga, jogging atau relaksasi dengan aromaterapi.
Perlu diketahui, American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa stres bisa memicu kenaikan berat badan. Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak di perut. Hormon ini juga mendorong tubuh untuk selalu ingin makan makanan enak yang berlemak demi mencari rasa nyaman.
6. Lebih Banyak Bergerak
Rutin fitnes adalah cara paling baik untuk menjaga berat badan. Tapi jika Anda termasuk pekerja sibuk yang tidak punya waktu nge-gym, ada banyak cara untuk membuat tubuh tetap aktif secara fisik. Beberapa jam setelah makan malam, cobalah berjalan berkeliling kompleks rumah. Tidak hanya membakar kalori tapi juga menjaga tubuh tetap sehat.
Berdasarkan studi yang dilakukan Mayo Clinic, olahraga ringan setelah makan malam bisa membantu menurunkan gula darah dan mencegah tubuh menyimpan lemak yang tidak penting. Tidak hanya setelah makan malam, aktivitas ringan tapi sering dilakukan dalam keseharian juga bermanfaat banyak bagi tubuh. Cobalah naik-turun tangga beberapa kali setelah istirahat makan siang, mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan atau bermain bersama anak.
7. Jangan Makan Terlalu Malam
Peneliti dari Northwestern University mengungkapkan bahwa orang yang makan di atas pukul 20.00, kemampuan tubuhnya untuk menyerap nutrisi jadi berkurang. Bukan nutrisi yang terserap tapi justru menyimpan banyak lemak. Maka dari itu biasakan untuk tidak makan terlalu malam, maksimal pukul 19.00. Disarankan Anda berhenti makan tiga jam sebelum tidur untuk memberikan tubuh kesempatan mengolah lemak serta kalori ketika Anda terlelap.
sumber : detik.com
Sejumlah penelitian telah menemukan beberapa cara agar tubuh tetap ideal dan tidak mudah naik berat badan. Cara-cara yang telah terbukti secara ilmiah ini mungkin bisa Anda coba untuk menghindari kegemukan dan terkena berbagai penyakit di usia tua.
1. Jangan Melewatkan Sarapan
Sarapan merupakan waktu makan terpenting dalam keseharian manusia. Selain untuk menjaga tingkat energi untuk beraktivitas hingga siang hari, sarapan juga mencegah obesitas. Studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa orang yang sering melewatkan sarapan, risiko mengalami obesitas 4,5 kali lebih besar ketimbang yang rajin makan pagi. Tidak mengonsumsi makan bernutrisi di pagi hari akan membuat perut kelaparan sebelum siang. Alhasil, Anda jadi kalap dan makan berlebihan saat makan siang. Pilihlah menu sarapan yang mengandung protein, karbohidrat serta serat baik itu dari sayuran, roti gandum maupun buah.
2. Minum Cukup Air Putih
Hampir 60 persen tubuh Anda adalah cairan, karena air putih penting untuk melancarkan proses metabolisme tubuh. Dalam sebuah studi yang melibatkan 173 wanita dengan kelebihan berat badan, responden yang menambahkan konsumsi satu liter air dalam dietnya setiap hari, berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2,2 kg dalam setahun.
Sementara penelitian dari Virginia Tech juga menunjukkan, minum dua gelas air putih sebelum makan bisa membantu mengurangi lemak hingga 30 persen dalam 12 minggu. Air putih, selain membantu meluruhkan racun-racun dan sisa makanan yang tak tercerna oleh tubuh, juga membuat perut terasa lebih kenyang sehingga keinginan untuk makan berlebihan pun bisa lebih dikontrol.
3. Tidur Berkualitas
Usahakan Anda memiliki tidur yang berkualitas sedikitnya 6 hingga 8 jam sehari. Tidur yang cukup sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk menjaga berat badan tetap ideal. Studi yang dilakukan Harvard University mengungkapkan bahwa responden yang tidur kurang dari 6 jam sehari bertambah berat badannya secara signifkan ketimbang yang tidur 6-8 jam. Kurang tidur sudah terbukti bisa meningkatkan nafsu makan, tidak bersemangat dan cenderung membuat orang ingin menyantap makanan manis dan berkalori tinggi.
4. Ngemil Sehat
Menjaga berat badan, bukan berarti Anda tidak boleh ngemil. Para pakar diet justru menyarankan Anda untuk makan lima kali sehari secara berkala; tiga kali makan besar dan dua kali camilan. Bukan sembarang camilan, melainkan camilan sehat yang kaya nutrisi. Hasil studi yang dimuat dalam Nutrition Journal menemukan bahwa mengonsumsi camilan rendah gula dan berprotein tinggi bisa membantu penurunan berat badan. Dengan ngemil sehat, gula darah jadi lebih stabil yang mencegah Anda kelaparan dan selalu ingin ngemil. Camilan sehat bisa berupa kacang-kacangan, oatmeal atau makanan lain yang kaya serat dan protein.
5. Kontrol Stres
Sulit memang mengontrol stres di tengah tekanan pekerjaan, belum lagi lalu lintas yang setiap hari padat. Tapi bukan berarti stres tidak bisa diatasi. Kala pikiran jenuh, khawatir atau tegang, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas yang membantu mengurangi stres misalnya dengan ikut kelas yoga, jogging atau relaksasi dengan aromaterapi.
Perlu diketahui, American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa stres bisa memicu kenaikan berat badan. Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak di perut. Hormon ini juga mendorong tubuh untuk selalu ingin makan makanan enak yang berlemak demi mencari rasa nyaman.
6. Lebih Banyak Bergerak
Rutin fitnes adalah cara paling baik untuk menjaga berat badan. Tapi jika Anda termasuk pekerja sibuk yang tidak punya waktu nge-gym, ada banyak cara untuk membuat tubuh tetap aktif secara fisik. Beberapa jam setelah makan malam, cobalah berjalan berkeliling kompleks rumah. Tidak hanya membakar kalori tapi juga menjaga tubuh tetap sehat.
Berdasarkan studi yang dilakukan Mayo Clinic, olahraga ringan setelah makan malam bisa membantu menurunkan gula darah dan mencegah tubuh menyimpan lemak yang tidak penting. Tidak hanya setelah makan malam, aktivitas ringan tapi sering dilakukan dalam keseharian juga bermanfaat banyak bagi tubuh. Cobalah naik-turun tangga beberapa kali setelah istirahat makan siang, mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan atau bermain bersama anak.
7. Jangan Makan Terlalu Malam
Peneliti dari Northwestern University mengungkapkan bahwa orang yang makan di atas pukul 20.00, kemampuan tubuhnya untuk menyerap nutrisi jadi berkurang. Bukan nutrisi yang terserap tapi justru menyimpan banyak lemak. Maka dari itu biasakan untuk tidak makan terlalu malam, maksimal pukul 19.00. Disarankan Anda berhenti makan tiga jam sebelum tidur untuk memberikan tubuh kesempatan mengolah lemak serta kalori ketika Anda terlelap.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar