Kampanyesehat- diet dan olahraga adalah kombinasi ideal untuk berat badan sehat. Namun jangan lupakan satu senjata rahasia untuk menurunkan ukuran pinggang, tidur nyenyak. Ini sebabnya:
1.Membantu mengurangi asupan makanan
Tidur mengurangi kadar hormon pengatur rasa lapar bernama leptin. Hormon ini membantu kita merasa kenyang. Kurang tidur menurunkan kadar leptin dan meningkatkan ghrelin yang meningkatkan nafsun makan. Studi terbaru membuktikan wanita yang kurang tidur makan 300 kalori lebih banyak dibandingkan yang cukup tidur.
Tidur mengurangi kadar hormon pengatur rasa lapar bernama leptin. Hormon ini membantu kita merasa kenyang. Kurang tidur menurunkan kadar leptin dan meningkatkan ghrelin yang meningkatkan nafsun makan. Studi terbaru membuktikan wanita yang kurang tidur makan 300 kalori lebih banyak dibandingkan yang cukup tidur.
2. Mengurangi lemak perut
Cemas dan stres adalah dua penyebab timbulnya lemak di perut. Tidur cukup adalah satu cara mencegah timbunan lemak di perut.
Cemas dan stres adalah dua penyebab timbulnya lemak di perut. Tidur cukup adalah satu cara mencegah timbunan lemak di perut.
3. Menekan gen gemuk
Studi baru menemukan wanita yang tidur tujuh sampai sembilan jam memiliki berat badan lebih ringan dibandingkan yang kurang tidur. Peneliti percaya mereka yang kurang tidur lebih terpengaruh kencenderungan genetik untuk kelebihan berat badan.
Studi baru menemukan wanita yang tidur tujuh sampai sembilan jam memiliki berat badan lebih ringan dibandingkan yang kurang tidur. Peneliti percaya mereka yang kurang tidur lebih terpengaruh kencenderungan genetik untuk kelebihan berat badan.
4. Memberi energi
Ketika cukup tidur, kita jadi punya cukup energi untuk berolahraga. Olahraga pun membantu tidur lebih baik. Oleh karena itu, ubahlah kebiasaan tidur jadi lebih awal dan bangun lebih pagi untuk olahraga
Ketika cukup tidur, kita jadi punya cukup energi untuk berolahraga. Olahraga pun membantu tidur lebih baik. Oleh karena itu, ubahlah kebiasaan tidur jadi lebih awal dan bangun lebih pagi untuk olahraga
sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar