Senin, 10 Agustus 2015

Perbaiki Pola Hidup untuk Cegah Diabetes

kampanyesehat- Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi masyarakat. Hampir 90 persen masyarakat tidak mengetahui dirinya beresiko tinggi menderita diabetes. Padahal, penyakit yang memiliki komplikasi serius ini bisa dicegah.


Insulin adalah penyebab utama terjadinya diabetes. Hormon yang diproduksi oleh pankreas ini akan membawa glukosa (gula) dari aliran darah ke liver, otot, dan sel lemak. Tanpa insulin, kadar gula darah akan tinggi sehingga menyebabkan kerusakan jaringan dan sel kelaparan.

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak cukup menghasilkan insulin. Sementara pada diabetes melitus (biasanya akibat gaya hidup tidak sehat), jumlah insulin yang dibuat pankreas sedikit, tapi liver, otot, dan sel lemak menjadi resistan pada insulin sehingga tidak merespon. 

Konsekuensi dari kadar gula darah yang tinggi ini adalah mempercepat penuaan berbagai jaringan, memicu penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, dan luka sulit sembuh. 

Meski riwayat penyakit ini dalam keluarga ikut berpengaruh pada kemungkinan kita mengembangkan diabetes, tapi ada faktor risiko lain yang sebenarnya masih bisa kita ubah untuk mencegah diabetes. Misalnya saja kegemukan, pola makan, merokok, kurang aktivitas fisik.

Berikut adalah beberapa tips alami untuk mencegah penyakit ini.

- Lakukan mediatasi untuk mengurangi stres
Hormon kortisol, epinephrine, dan glukagon akan meningkat saat kita stres, sehingga ikut menaikkan kadar gula darah dan resistensi insulin.

- Cukup istirahat
Kualitas tidur yang buruk dan kurang tidur dalam jangka panjang akan menyebabkan obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko diabetes.

- Olahraga setiap hari
Aktivitas fisik bisa meningkatkan sensitivitas jaringan pada insulin dan tentunya mencegah kegemukan.

- Konsumsi makanan alami, bukan yang diproses
Makanan alami (buah, sayuran, ikan, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian), akan membantu kita mengurangi asupan karbohidrat yang disosoh, gula tambahan, daging olahan, dan lemak trans, yang semuanya tidak sehat dan meningkatkan risiko diabetes.

sumber : kompas.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar