Selasa, 11 Agustus 2015

Orangtua Sebagai Kunci Utama Tumbuh Kembang Anak

kampanyesehat -Keluarga adalah tempat anak untuk mengembangkan kecerdasan kognitif, emosi, dan mentalnya. Orangtua bertanggung jawab dalam menggiring anak dan membekalinya dengan berbagai pengetahuan dan nilai-nilai yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya kelak.
Janganlah melihat tanggung jawab tersebut sebagai sesuatu yang membebani Anda. Anda mungkin bukan orangtua yang sempurna, namun begitu juga dengan anak Anda. Semua orangtua dapat berbuat kesalahan, akan tetapi setiap keluarga dapat belajar dari kesalahan tersebut, bekerja sama, dan terus mencoba.

Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati, ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan sejak dini. Berikut di antaranya:
Nutrisi
Tumbuh kembang yang baik berawal dari nutrisi yang baik pula. Berikanlah ASI eksklusif hingga bayi berusia enam bulan. Setelah itu, Anda dapat memberikan makanan padat pendamping sambil melanjutkan ASI hingga dua tahun.
Ketika kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik, pertumbuhan fisik serta  perkembangan otak dan kecerdasannya akan berjalan dengan baik pula. Makanan dan minuman dengan kandungan nutrisi lengkap dan seimbang juga akan memberikan energi untuk Si Kecil yang sedang aktif bermain, belajar, menjelajah, serta mengeksplorasi lingkungannya. Perlu diingat, kebiasaan makan yang sehat harus ditanamkan sejak dini pada diri Si Kecil. Hindarilah jajanan, cemilan, dan makanan cepat saji yang miskin zat gizi.
Nilai
Tanamkan nilai-nilai luhur dalam diri anak Anda sejak kecil. Tentunya buah hati akan mempelajari hal-hal yang baik dan buruk, benar dan salah dari orangtua. Ajarkan rasa hormat, tanggung jawab, integritas, kepedulian, saling berbagi, dan nilai-nilai luhur lainnya.
Namun dengan semakin majunya zaman dan fasilitas internet, orangtua zaman modern ini harus menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mendidik anak. Menanggapi hal ini, orangtua memang harus bekerja ekstra. Nilai-nilai tersebut akan dapat ditangkap dengan lebih baik oleh Si Kecil jika Anda langsung mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari –dan tidak hanya dengan ucapan belaka.
Komunikasi
Hubungan yang erat dan mesra antara orangtua dan anak akan tercipta jika komunikasi antara kedua belah pihak terjalin dengan baik. Selain itu, komunikasi adalah sarana untuk mengekspresikan rasa sayang Anda kepada sang buah hati. Dengan komunikasi yang efektif, Si Kecil akan merasa aman, nyaman, dan disayangi.

Terdapat lima jenis “bahasa cinta” menurut Gary Chapman, yaitu:
  1. Kata-Kata Sayang
Ucapkanlah dengan lembut bahwa Anda menyayangi Si Kecil, Anda akan melindunginya, dan sebagainya yang dapat menyejukkan hatinya. Layangkan juga pujian yang tulus namun tak berlebihan setiap kali ia melakukan hal yang positif. Jika ia berbuat kesalahan, jangan langsung memarahinya dengan pedas.
  1. Tunjukkan dengan Perbuatan
Tunjukkan pada Si Kecil bahwa Anda sayang dan peduli kepadanya dengan membetulkan rumah bonekanya yang rusak, bersama-sama merakit mobil mainan yang baru saja dibeli, dan sebagainya.
  1. Berikan Waktu Anda
Waktu adalah hal yang tidak dapat digantikan dengan uang. Walaupun Anda sibuk bekerja mencari nafkah, usahakanlah untuk selalu mengadakan quality time dengan buah hati Anda.
  1. Berikan Hadiah
Tidak hanya pada momen spesial seperti ulang tahun, Anda juga dapat mengekspresikan apresiasi dan rasa sayang pada Si Kecil dengan memberikannya hadiah kejutan ketika ia berhasil meraih juara kelas, memenangkan lomba menggambar, dan sebagainya.
  1. Sentuhan Kasih Sayang
Jangan segan-segan untuk memeluk, mencium, dan mengelus lembut kepala atau punggung anak Anda. Selain memberikan dorongan mental, ia pasti akan merasa disayang dan diperhatikan.

sumber : klikdokter.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar